Aku menulis ini ditengah kegelapan lampu kamar ditemani
selimut dan bantal guling tercinta. Awalnya, sih, nulis di handphone aja. Tapi
karena sadar dari tadi malam ‘seranjang’ sama laptop, jadi langsung ditulis di
laptop, deh. Btw, sebentar lagi tahun ajaran baru, guys! Liburan kita telah berakhir. Hiks...
Ngomong-ngomong soal liburan, aku
bersama DSI sempat hampir satu minggu liburan bareng. Meskipun liburannya cuma,
ya, makan bareng, tidur bareng(mohon jangan salah sangka), nonton bareng, dan
cerita bareng. Udah, itu aja. But, it’s
so special for me and my best friends. Jelas, karena mungkin setelah itu
kami akan kembali disibukkan dengan kegiatan masing-masing dan PASTINYA susah
cari waktu untuk ketemu. Secara, SMA kali ini nggak nanggung-nanggung tiga-tiganya
beda sekolah! Kalau waktu SMP, kan, aku sama Dita masih satu sekolah, ya, jadi
masih enak untuk ketemu. Dan waktu SMP nggak sibuk-sibuk banget, kecuali, ya,
waktu menjelang UN. SMA kali ini, kita semua beda sekolah. Bakal kangen, hiks. Yang penting, jangan sampai lost contact, ya bebeb-bebebku~
Oke, sekarang aku akan menceritakan
hari-hari kami saat liburan. Cieileh.
Wkwk... ngga apa kali, ya, sekali-kali Intan serius. Abisnya tadi pas baca
ulang postingan yang aku buat di blog ini aku rada aneh, ya? Padahal nggak,
lho! Nggak bohong maksudnya.
(Mohon
baca sebentar: Ini karena mungkin postingannya bakal panjang jadi mungkin nanti
dibikin dua part, ya!)
WAKTU sebelum lebaran itu kami sempat ada bukber sekali di
rumahku. Sekali doang. Kalau sama aku, sih. Kalau Suci sama Dita kayaknya
sebelum itu juga ada bukber di rumah Suci tapi aku ngga ikutan. Nah, waktu
bukber itu, sekalian nginap. Tapi aku ngga terlalu ingat, sih, kami ngapain
aja. Yang jelas, ya, ngga tidur sampai
sahur.
Sebenarnya, sih, rencana awal abis
nginap di rumahku gantian nginap di rumah Suci. Tapi batal karena akunya sibuk.
Hahaha... bercanda, deng. Waktu bulan puasa keluarga besarku yang dari luar
kota pada ngumpul di sini(?) jadi, ya, berentetlah jadwal bukber bareng
keluarga.
Setelah lebaran, eh ngga, hampir
lebaran kami udah ngomongin tuh di grup abis lebaran tepatnya hari ketiga
lebaran mau nobar film Koala Kumal. Tapi ‘sempat’ gagal karena aku diajak Om
sama Tante buat nonton bareng mereka. Aku, sih, mau aja. Soalnya, gratis! Wkwk...
Jadi aku bilang ke Dita sama Suci nontonnya mencar, deh.
Rencananya, aku mau nonton hari
minggu sekalian ngantar Mamaku reuni sama teman-temannya. Tapi akhirnya nggak
jadi lagi nontonnya soalnya Mamaku reuninya sore abis ashar sedangkan
bioskopnya udah tutup kalau jam segitu. Alhasil, aku ngajak Omku nontonnya hari
senin. Terus kepikiran buat ngajak Dita sama Suci sekalian. Dan akhirnya, jadi
juga nontonnya. Haha...
Waktu hari senin itu kami janjiannya
siang. Sekitar jam 11 kalau nggak salah. Nah, sebelum itu kami bertiga(DSI)
ngomongin sesuatu tentang nginap-menginap(lagi). Dan akhirnya mutusin hari itu
nginap di rumahku. Menjelang siang, ya, mereka datang berdua. Dan aku sempat
rada kesal waktu lihat mereka datang. Gara-gara? Mereka nggak langsung bawa
tas! Hadehh akhirnya mutusin pas pulang nanti balik lagi ke rumah masing-masing
bawa baju ganti dan balik lagi ke rumahku. Capek deh.
Mereka datang sekitar jam 11/12
siang(Intannya lupa teman-teman). Karena masih lumayan lama jadi kami
memutuskan untuk nonton film Korea di youtube. Judulnya Miracle in Cell no.7. Abis
zhuhur sekitar jam satu kami(DSI, Omku, dan sepupuku) berangkat ke Big Mall
Samarinda. Harapanku saat itu cuma satu. Yaitu, kami kebagian tiket bioskopnya.
Soalnya ada temanku, kan, waktu itu ngantri dari bioskopnya belum buka dan
tetap dapat jam terakhir. Wtf banget, kan? Waktu itu juga rada takut soalnya
yang ngantri bejibun, cuy! Sampai keluar bioskop! Sampai akhirnya kami juga
dapat tiket sore. Itupun duduknya juga nggak berderet. Tapi deketan, sih.
Karena dapat tiket sore, dan waktu
itu masih jam 1-an lewat, kami memutuskan untuk berkeliling mall. Olahraga,
gitu loh. Biar kurus. Incaran pertama adalah.... yap, Gramedia! Entah kenapa
kalau ke BM ngga lengkap rasanya kalau ngga ke Gramedia. Hahaha...
Di Gramedia, kami berpencar. Omku
dan sepupuku jalan sendiri-sendiri. Dan kami(DSI) juga jalan-jalan sendiri.
Muter-muter dari rak buku yang ini sampai yang itu padahal yang dilihat, ya,
itu-itu aja. Sampai kami menemukan timing
dan keadaan yang pas, handphone langsung dikeluarkan. Untuk apa? Tentu saja
ber-selfie ria!
[FOTONYA DIHAPUS EHE, DENGAN ALASAN HIJAB ^-^]
Setelah puas selfie, kami juga mengitari rak bagian mainan sampai alat tulis dan
bertemu dengan ratusan pulpen dkk. Langsung aja dicobain satu-satu. Padahal,
ya, nggak beli sama sekali! Makasih atas pinjaman pulpen dan spidolnya, ya, Om
Tante Gramedia! Haha...
Setelah puas berkeliling di Gramedia
dan nggak ada beli apapun, akhirnya kami pergi ke lantai dasar untuk membeli
camilan. Berhubung waktu itu aku lagi puasa ganti, jadi aku ngga ikutan beli
huhuu...
Incaran pertama adalah kedai karaage, ayam goreng Jepang. Kami nunggu
beberapa menit sampai akhirnya pesanannya jadi. Waktu nunggu, sempat aja kita selfie(lagi) hahaha...
Setelah itu kita pergi ke Amazon
untuk menjalankan salah satu rencana. Yaitu, photobox! Yap, hari sebelumnya aku
memang sudah ngajak mereka untuk foto di photobox. Biar lucu aja gitu(?) dan
hasil fotonya waktu itu udah digunting-gunting dan dibagi rata. Dan sekarang
aku baru sadar foto itu BELUM DIFOTO! Waktu itu sebelum dibagi memang udah ada
yang nanya mau difoto ngga tapi aku ngga terlalu mikirin, sih, tapi begitu
keinget bakal diceritain di blog ya ampun nyesel banget kenapa waktu itu ngga
difoto aja :’(
Dan akhirnya, aku tetap fotoin bagianku.
Sebenarnya semuanya dapat sama, sih. Ini pun difoto dadakan :3 sebenarnya masih
ada yang besar tapi ribet mesti ngeluarin dari kaca jadi yang ada aja, deh, ya
:3
Eh yaampun udah 5 page._.” daebak!
:3 kayaknya bakal dibikin dua part, ya! Tetap pantengin terus~
Setelah dari photobox, hanya tersisa
beberapa menit lagi untuk kami masuk ke dalam bioskop. Jadi, semuanya sepakat
untuk nunggu di dalam X*I. Tepat di depan pintu studionya. Eh, baru inget,
waktu itu nggak ada yang ngefoto tiket bioskopnya, ya? Wkwk...
Beberapa menit nunggu,
akhirnya masuk juga ke dalam bioskop. Filmnya berdurasi kurang lebih sekitar 90
menit(info dari google haha...). Filmnya SERU ABIS! Empat puluh delapan jempol
untuk bang Dika! #prokprok
Selesai nonton, kami sempat singgah
ke kedai karaage lagi untuk aku beli
makan buat buka puasa. Btw aku buka di dalem bioskop pake popcorn wkwk... elite
sedikit gitu ya bukanya pake popcorn. Waktu ngantri karaage kami sempat foto-foto lagi.
Setelah pesanan jadi, kami langsung
pulang. Pas sampe di rumahku, Dita sama Suci langsung siap-siap buat kembali ke
rumah mereka lagi untuk ambil baju ganti. Abis mereka pergi, Om sama sepupuku
juga pulang. Tinggallah aku berdua dengan emak di rumah. Karena si Eca-adekku-
pergi ke Makassar. Sambil menunggu Dita dan Suci, aku ganti baju terus baca fanfiction sampai nangis! Alhasil pas
mereka berdua datang yang pertama ditanyakan adalah; “Habis nangis, ya?
Gara-gara apa?”.
Malam itu kami melanjutkan nonton
film Korea yang tadi siang belum sempat kami selesaikan. Karena film yang kami
tonton itu film sedih karena memang pada nyari film yang menguras air mata,
jadilah kami bertiga gadis-gadis bermata bengkak. Memang, sih, filmnya sedih
banget! Bikin mewek!
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar